2016-05-18

Manfaat Pare untuk Kesehatan dan Kecantikan serta Efek Sampingnya

Manfaat Pare Untuk Kesehatan dan Kecantikan Serta Efek Sampingnya
Pare / cucurbitaceae momordica ( sumber : commons.wikimedia.org )
Peria atau pare dan dalam bahasa Inggris disebut bitter melon adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Nama Momordica yang melekat pada nama binomialnya berarti "gigitan" yang menunjukkan pemerian tepi daunnya yang bergerigi menyerupai bekas gigitan
.

Nama-nama lokal
Pare memiliki banyak nama lokal, di daerah Jawa di sebut sebagai paria, pare, pare pahit, pepareh. Di Sumatera, peria dikenal dengan nama prieu, fori, pepare, kambeh, paria. Orang Nusa Tenggara menyebutnya paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania, dan pepule, sedangkan di Sulawesi, orang menyebutnya dengan poya, pudu, pentu, paria belenggede, serta palia

Selain banyak digunakan sebagai salah satu bahan masakan, pare mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi karena rasanya yang pahit, banyak orang yang tidak menyukainya, apalagi pare disajikan dengan hanya sekedar direbus dan dikonsumsi sebagai lalapan. Tanaman pare tumbuh merambat dan menjalar, dan sebenarnya tanaman ini dapat mudah tumbuh dan tidak menggunakan penanganan yang khusus. Selain sebagai lalapan,  pare biasanya hanya di tumis dengan berbagai macam sayur lain atau daging.

Manfaat pare dibalik rasa pahitnya tersebut ternyata sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan juga untuk kecantikan alami bagi kulit dan rambut.Di berbagai negara lain, pare digunakan sebagai ramuan obat-obatan herbal dengan manfaat yang hebat.  Pare mengandung banyak nutrisi  sepertikarbohidrat, pigmen dan albumnoid. Masing-masing kandungan itu  memiliki khasiat yang luar biasa dan digunakan sebagai obat.

Kandungan kalori pare sangat rendah,  hanya sekitar 17 kalori per 100g. Pare juga mengandung fitonutrien, serat, mineral, vitamin dan anti oksidan. Dan semuanya itu mempunyai manfaat yang besar bagi tubuh.
Manfaat Pare Untuk Kesehatan dan Kecantikan Serta Efek Sampingnya
Pare / cucurbitaceae momordica ( sumber : kesehatan-kulit.info )

Kandungan gizi yang terdapat pada pare :

Phyto Nutrien
– Pare mengandung phyto terutama polipeptida-P yaitu insulin tanaman yang telah diketahui berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, agen hipoglikemik yang disebut charantin mampu meningkatkan penyerapan glukosa dan glikogen sintesis dalam sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Senyawa dalam pare tersebut telah dianggap mempunyai andil dalam penurunan kadar gula darah dalam pengobatan diabetes tipe-2.
Folat
– Pare segar merupakan sumber folat yang sangat baik sekitar 72 mg / 100 g (18% dari RDA). Folat, ketika dikonsumsi oleh ibu selama waktu awal kehamilan akan membantu mengurangi timbulnya cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
Vitamin C
– Pare segar juga merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C (100 g pare mentah menyediakan 84 mg atau sekitar 140% dari RDI). Vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat dan membantu mengikat radikal bebas yang merusak tubuh manusia.
Flavanoid
– Flavanoid adalah zat yang sangat baik bagi kesehatan, seperti ß-karoten, a-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu juga mengandung sejumlah vitamin A. Senyawa-senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap radikal  bebas dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan dini, kanker dan berbagai penyakit.
Vitamin B Kompleks
– Pare juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti niasin (vitamin B-3), asam pantotenat (vitamin B-5), piridoksin (vitamin B-6) dan mineral seperti zat besi, seng, kalium, mangan dan magnesium.
Serat
– Pare juga berkhasiat merangsang pencernaan dan gerakan peristaltik pada makanan melalui usus sampai diekskresikan dalam tubuh. Berarti akan membantu dalam mengurangi gangguan pencernaan dan masalah sembelit.

Manfaat Pare Untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit dan Rambut


Pare merupakan pembersih darah alami, yang akan membantu dalam meningkatkan kecerahan dan kesehatan kulit. Selain bermanfaat bagi kulit dan kesehatan, pare juga efektif dalam mengatasi masalah rambut.

Berikut ini Manfaat Pare untuk Kesehatan Kulit dan Rambut :

1.Kecantikan kulit wajah, pare bisa dijadikan sebagai masker wajah alami, caranya yaitu haluskan pare sampai lembut dan oleskan pada wajah sebagai masker. Pare tersebut berguna untuk mengurangi masalah pada kulit wajah dan menjadikan wajah terlihat bersih dan segar.
2. Pare bermanfaat dalam mengobati penyakit kulit atau infeksi kulit, eksim, dan psoriasis. Konsumsi jus pare secara teratur dapat membantu tubuh mengatasi kondisi psoriasis serta infeksi jamur lain seperti cacing cincin.
3. Pare mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan alami. Antioksidan akan memerangi dan menghilangkan radikal bebas berbahaya. Antioksidan juga membantu dalam mencegah keriput dan memperlambat proses penuaan dini. Pare juga dapat  melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari.
4. Untuk membuat rambut lebih berkilau secara alami, campurkan secangkir jus segar pare dengan yogurt dan oleskan pada rambut secara merata, diamkan beberapa saat, sekitar 30 menit, kemudian cucilah rambut hingga bersih, maka penampilan rambut akan lebih sehat dan berkilau secara alami.
5. Ketombe adalah masalah umum pada rambut, yang sering dialami pria maupun wanita, dan sebagian besar disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan terkena polusi. Untuk mengatasi masalah ketombe tersebut, lakukan perawatan rambut dengan menggunakan campuran pare dan biji jintan. Haluskan kedua bahan tersebut, dan usapkan pada kulit kepala secara merata sambil dipijat-pijat lembut, dan diamkan beberapa saat, setelah itu, cucilah kulit kepala dan rambut hingga bersih. Lakukan perawatan  ini selama sekitar 1 bulan.
6. Untuk mengatasi rambut kering dan gatal-gatal pada kulit kepala , potonglah pare serta gosokkan pada kulit kepala dan pijat dengan lembut dengan gerakan melingkar, kemudian bilas dengan air sampai bersih. Untuk mengurangi rasa gatal,gunakan campuran pare dengan alpukat atau pisang sebagai masker rambut dan terapkan pada kulit kepala. Lakukan hal ini secara rutin minimal satu kali seminggu untuk mengobati gatal pada kulit kepala.
7. Untuk mengatasi rambut berminyak, sebelumnya batasi terlebih dulu konsumsi makanan berminyak. Gunakan campuran jus pare dan cuka apel sebagai masker rambut untuk menghilangkan kelebihan minyak pada rambut.
8. Daun Pare berkhasiat pula untuk menyuburkan rambut , caranya yaitu segenggam daun pare dicuci bersih, kemudian ditumbuk sampai menjadi seperti bubur, tambahkan air sebanyak 3/4 gelas embunkan ramuan ini selama semalam dan esok paginya ramuan ini disaring, gunakan airnya  untuk membasuh kulit kepala.
9. Selain berkhasiat menyuburkan rambut, daun pare juga bisa digunakan untuk menghitamkan rambut yang kemerahan akibat sering terbakar sinar matahari. Ambil daun pare yang masih segar secukupnya, lalu dicuci bersih.Setelah itu tumbuk sampai halus, tambahkan sedikit air dan peras dengan sepotong kain yang bersih. Gunakan airnya untuk melumas kulit kepala. Lakukan secara rutin setiap hari. Ramuan ini terutama digunakan untuk bayi dan anak balita.
10. Untuk melembutkan dan merapikan rambut yang kasar dan kusut, gunakan secangkir jus pare dan gunakan sebagai masker rambut, diamkan selama kurang lebih 15 sampai 20 menit, kemudian bilas rambut sampai benar-benar bersih. Perawatan masker rambut ini bermanfaat untuk memperbaiki tekstur rambut dan menjadikan lebih lembut dan berkilau.

Disamping manfaat untuk perawatan kesehatan kulit dan rambut, pare juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh dalam mengatasi berbagai penyakit, seperti :

1. Menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh
Pare ini mampu menghambat sel kanker yang terjadi pada organ Pankreas. Karena, sayuran tersebut dapat memberikan pengaruh pada metabolisme glukosa yang ada pada kanker itu. Konsumsi jus pare  dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang terjadi pada pankreas.
Antioksidan dalam pare mampu menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit kanker. Para ahli telah meneliti dan menemukan pare sebagai agen anti tumor dan anti karsinogenik. Penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara makan pare dengan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor ganas seperti kanker serviks, kanker prostat, dan kanker payudara. Hal ini karena kemampuan pare untuk menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. Namun studi ini masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat-sifat anti kanker dari buah pare, serta jenis-jenis pasien dengan kanker apa yang bisa diuntungkan.

2. Sebagai Terapi Herbal Bagi Penderita Diabetes
Pare memiliki kandungan zat dengan sifat hipoglikemik atau berfungsi sebagai penurun kadar gula di dalam darah. Anda bisa mengkonsumsi pare sebagai pengontrol sekaligus penurun kadar gula dalam darah.

3. Melegakan Pernafasan
Pare sanggup menjadikan sel-sel pengecap di saluran pernafasan untuk terbuka lebih lebar dan sirkulasi udara menjadi jauh lebih lancar dari sebelumnya.

4. Membantu Program diet sehat
Dalam program diet, dibutuhkan menu makanan yang rendah kalori, lemak dan sebagainya. Kandungan kalori dalam pare terbukti sangat rendah sehingga cocok  bagi program diet sehat dan sangat baik pula untuk dikonsumsi pada penderita diabetes yang ingin menjalankan diet agar lebih lancar.

5. Mengobati Disentri
Jus pare berkhasiat dalam mengatasi diare, caranya yaitu  buah pare segar dicuci bersih kemudian dibelah, buang isinya, setelah itu parut atau dibikin jus, airnya disaring dan diminum. Setelah meminum ramuan jus pare ini, sebaiknya segera minum air hangat. Minum satu kali sehari saja.

6. Biji pare sebagai obat cacingan
Pare berkhasiat juga untuk mengobati cacingan pada anak. Caranya yaitu ambil dua sampai tiga biji pare. tumbuk sampai halus, campurkan dengan air matang sebanyak setengah gelas dan diaduk sampai merata. Minumkan pada anak anda kemudian langsung minum air hangat. Ramuan ini untuk pengobatan infeksi cacing gelang. Cara lain yaitu ambil daun pare segar sebanyak sekitar 7 gram, cuci bersih dan diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tunggu hingga dingin kemudian airnya disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus sebelum makan pagi.

7. Mengobati Diare
Ambil akar pare yang masih segar sebanyak kurang lebih 30 g, cuci bersih lalu potong-potong dan rebus dengan 3 gelas air sampai  tersisa tinggal 1 gelas. Tunggu hingga dingin kemudian disaring, tambahkan gula pasir  atau madu secukupnya lalu diminum.

8. Mengobati Kencing Nanah
Kencing bernanah bisa disebabkan adanya infeksi pada saluran kencing. Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan ramuan tradisional dari daun pare. Siapkan 6 lembar daun pare, 2 jari akar jayanti, 2 jari kulit kemboja dan 1 jari  rimpang temulawak. Semua bahan dicuci dan dipotong-potong  seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, lalu tambahkan gula aren secukupnya. Saring airnya dan minum 2 kali sehari.

9. Mengobati Bisul
Daun pare juga bisa sebagai obat bisul tradisional. Ambil segenggam daun pare, cuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu minum. Lakukan pengobatan ini selama beberapa hari hingga bisul pecah atau sembuh.

10. Demam, Malaria,  Lever, Sembelit
Penyakit-penyakit tersebut insyaallah bisa diatasi dengan ramuan daun pare, caranya yaitu segenggam penuh daun pare, cuci bersih, lalu ditumbuk halus.  Tambahkan 1 cangkir air matang, diaduk merata lalu disaring, air saringan tersebut ditambahkan sedikit garam, lalu diminum pada pagi hari sebelum makan.

11. Mengobati Wasir
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa khasiat anti inflamasi dalam pare bisa membantu meringankan gejala wasir.  Caranya tumbuk akar pare sampai berbentuk pasta, oleskan pada tempat yang menderita sakit, berguna untuk mengurangi peradangan serta mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada gejaka wasir. Jika Anda minum jus pare, Anda juga akan mendapatkan manfaat yang sama.

12. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pare juga merupakan sumber yang banyak mengandung antioksidan berbeda, yaitu yang akan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dari penyakit . Antioksidan akan menyingkirkan radikal bebas, atau senyawa berbahaya yang dilepaskan selama metabolisme sel. Dengan mengkonsumsi pare, maka Anda akan berpeluang untuk bertahan melawan penyakit serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan kerusakan hati yang berhubungan dengan radikal bebas.

13. Anti Jamur dan Anti Bakteri
Sifat anti jamur dan anti bakteri pada pare tersebut menjadikan pare efektif untuk melawan berbagai macam infeksi jamur, dan juga membantu membersihkan darah dari racun. Secara khusus pare efektif menyembuhkan infeksi dan menjaga kesehatan kulit, antara lain mengobati kurap dan psoriasis. Daun pare  bisa digunakan sebagai salep oles yang sangat bagus untuk infeksi kulit.

13. Melegakan haus karena panas dalam
Rasa haus yang amat sangat biasa kita alami jika kita menderita panas dalam, Untuk mengatasi hal tersebut, bisa dengan mengkonsumsi ramuan herbal dari buah pare. Caranya yaitu satu buah pare mentah yang segar dicuci bersih, lalu dibelah, buang isinya, potong-potong dan direbus dengan 3  gelas air bersih sampai tersisa tinggal 1 gelas. Diamkan sampai dingin kemudian saring airnya dan diminum sampai habis.

14. Menghambat perkembangan AIDS
Salah satu penyakit yang paling ditakuti adalah AIDS karena penyakit ini sangat mematikan dan hingga sekarang belum diketemukan obatnya. namun ternyata pare meiliki kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang telah diteliti bisa mengurangi dan menghambat penyebaran penyakit AIDS.

15. Mengobati batu ginjal
Penyakit batu ginjal dapat terjadi pada pada siapa saja, anak muda maupun dewasa, namun kebanyakan orang tua dan orang dewasa yang mengalaminya. Adanya kandungan phytonutrien dalam pare diyakini memiliki kemampuan menjaga kesehatan ginjal.

16. Melawan infeksi 
Pare dapat digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti Streptobaccilus, E. coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas.

17.  Mencegah Kanker Payudara
Sebuah penelitian laboratorium Saint Louis University, AS membuktikan, ekstrak sayuran pare dapat membantu melindungi wanita dari kanker payudara. 
"Ketika menggunakan ekstrak dari pare, kita melihatnya membunuh sel kanker payudara," kata pemimpin peneliti Ratna Ray, seorang profesor patologi di Saint Louis University. Namun penelitian ini baru dilakukan di laboratorium, belum pada manusia, catatnya seperti dikutip Healthday (23/2/2010).
Sebuah penelitian yang telah dilakukan di Jepang serta dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003, menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.
Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya tersebut dan diberi ekstrak pare ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus tersebut berhenti berkembang. Khasiat ini dikarenakan adanya kandungan zat dalam pare, yaitu lesichin dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan sistem imunitas tubuh yang berfungsi untuk melawan sel kanker, tidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker, tetapi juga digunakan sebagai pencegahan bagi orang yang sehat.



Efek Samping

Bagi kebanyakan orang, pare aman untuk dikonsumsi dalam jangka pendek, tetapi penggunaan dalam jangka panjang sekitar 3 bulan atau lebih, masih belum diketahui. Selain itu, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi pare atau lebih berhati-hati saat mengkonsumsinya terutama bagi :

Penderita Diabetes
– Pare memang dapat menurunkan kadar gula darah, namun jika mengggunakan pare untuk menurunkan kadar gula darah haruslah lebih berhati-hati, karena jika dosis atau jumlah yang dikonsumsi berlebihan, akan mengakibatkan penurunan kadar gula darah yang terlalu cepat, untuk itu harus lebih sering cek kadar gula darah selama mengkonsumsi untuk terapi pengobatan tersebut.

Ibu Hamil dan Menyusui
– Pare sebaiknya jangan dikonsumsi oleh ibu yang sedang mengandung atau yang dalam keadaan menstruasi, karena pare dapat merangsang pendarahan yang berlebihan. Untuk lebih berhati-hati, sebaiknya jangan mengkonsumsi pare pada saat sedang masa menyusui, karena belum ditemukan penelitian yang menyatakan pare aman dikonsumsi selama masa menyusui.

Akan Menjalani Operasi Bedah
– Pare mempunyai efek kuat dalam menurunkan kadar gula darah, yang tentunya akan berbahaya terutama saat operasi atau masa sesudah operasi . Jadi untuk lebih aman, jangan mengkonsumsi pare minimal 2 minggu sebelum menjalani operasi atau pembedahan.

Selain itu, bagi yang menderita penyakit seperti demam, sakit kepala, anemia, dan nyeri perut sebaiknya tidak mengkonsumsi pare, juga bagi orang yang sangat sensitif terhadap defisiensi dehidrogenase disarankan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi pare.

Demikian rangkuman beberapa khasiat Buah Pare bagi Kesehatan tubuh dan kecantikan kulit, serta efek samping yang terdapat pada buah pare tersebut. Semoga bermanffat bagi kita.

( Sumber : id.wikipedia.org dan beberapa sumber lainnya )






No comments:

Post a Comment

Manfaat Pisang Untuk Meningkatkan Kualitas Seks Pria

 Pisang adalah salah satu buah yang paling populer dan dikenal di dunia. Dikenal dengan bentuknya yang khas, warna yang cerah, dan rasa yang...