Krokot |
Krokot (Portulaca Oleraceae
L ) merupakan tanaman liar dan tumbuh sebagai
gulma yang banyak dan seringkali kita jumpai di pematang sawah, pekarangan
rumah, pinggir-pinggir jalan dan di banyak tempat lainnya mulai dari dataran
rendah hingga ketinggian sekitar 1.800 m dpl dan selama ini banyak diantara
kita yang meremehkan bahkan selalu dicabut karena dianggap merusak keindahan,
ternyata menyimpan banyak resep sehat khasiat dari Nutrisi yang dikandung di dalamnya.
Krokot |
Daun krokot
kaya akan omega tiga (ω 3). Dalam 100 gram daun krokot segar mengandung kurang
lebih
225 – 300 mg asam linolenat (ω 3, 18:3, ∆9,12,15). Senyawa ini dapat menurunkan kolesterol darah, karena omega tiga merupakan salah satu zat yang diperlukan untuk membuang kolesterol. Omega tiga juga dapat mencegah fatty liver (dalam hepar tertimbun lemak trigliserida), karena omega tiga diperlukan untuk membuat kulit (shell) dari VLDL, suatu lipoprotein yang mengangkut triasilgliserol dari hepar keseluruh tubuh.
225 – 300 mg asam linolenat (ω 3, 18:3, ∆9,12,15). Senyawa ini dapat menurunkan kolesterol darah, karena omega tiga merupakan salah satu zat yang diperlukan untuk membuang kolesterol. Omega tiga juga dapat mencegah fatty liver (dalam hepar tertimbun lemak trigliserida), karena omega tiga diperlukan untuk membuat kulit (shell) dari VLDL, suatu lipoprotein yang mengangkut triasilgliserol dari hepar keseluruh tubuh.
Dalam satu cangkir daun krokot yang sudah direbus, mengandung 90 mg
kalsium, 560 mg kalium, 2000 IU vit. A, dan beberapa asam amino yang berguna
untuk kesehatan, Namun disamping itu, dalam satu cangkir daun krokot rebus tadi
mengandung 910 mg asam oksalat, yang bisa menyebabkan kencing batu bagi mereka
yang mempunyai resiko tinggi (ada riwayat keturunan yang terkena kencing batu).
Kandungan kimia tanaman ini antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid,
tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Krokot juga merupakan sumber beberapa vitamin B kompleks seperti riboflavin,
niacin, pyridoxine dan karotenoid, serta mineral diet, : seperti besi,
magnesium, kalsium, kalium, dan mangan. Krokot mengandung 2 jenis pigmen
betalain alkaloid dan beta – xanthins. Kedua jenis pigmen yang ampuh sebagai
antioksidan dengan khasiat anti-mutagenik.
Seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat, dari
akar,batang, daun dan bunga.Krokot dapat dipakai sebagai obat alternatif baik
dalam keadaan segar maupun dikeringkan terlebih dulu.Krokot yang digunakan
dengan cara dikeringkan biasanya dilakukan dengan mencuci bersih krokot
terlebih dahulu lalu menjemurnya kemudian digiling hingga menjadi bubuk.
Manfaat
Krokot Sebagai Tanaman Obat
Krokot bisa kita manfaatkan sebagai obat
tradisional antaa lain sebagai obat cacing, mempercepat penyembuhan luka,
pendarahan internal, bisul, jerawat, penawar toksin gigitan hewan, menangani
peradangan internal serta infeksi dalam, radang perut serta ginjal, juga
sebagai relaksan, serta pengatur desakan darah, dan bisa diberikan pada wanita
menyusui untuk meningkatkan jumlah ASI. Berdasarkan riset tanaman ini berfungsi
juga sebagai analgesik, antiinflamasi serta neuroprotektif (melindungi syaraf,
menghindari dimensia serta kepikunan), radang payudara ( mastitis ), wasir
berdarah ( hemorrhoidal bleeding ), anti
diabetes
serta antioksidan. Selain itu biji dan buah krokot dapat digunakan sebagai obat
tradisional untuk melegakan pernapasan bagi
penderita Asma.
Cara Menggunakan
Krokot sebagai Obat Tradisional :
Krokot untuk
Sakit kuning serta untuk radang gusi
Herba krokot sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu minum.
Lakukan hingga sakit mereda.
Radang
akut usus buntu
Segenggam
Krokot dicuci bersih, kemudian ditumbuk lalu peras airnya hingga terkumpul kurang
lebih 30 ml. Tambahkan gula putih secukupnya serta air masak yang telah didinginkan
sehingga jadi 100 ml lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.
Disentri
dan Maag.
Ambil
sekitar 50 g Krokot segar diuapkan selama 3-5 menit, kemudian tumbuk halus
serta diperas airnya hingga terkumpul sebanyak 150 ml, Minum air perasan krokot
tersebut sebanyak 50 ml setiap kali minum, 3 kali sehari hingga sembuh.
Keputihan
200 g
Krokot dicuci bersih, kemudian di jus , saring dan ambil airnya, lalu masukkan
putih telur lalu ditim hingga matang, makan selagi hangat.
Ramuan untuk
Mengobati Bisul
Untuk mengobati bisul , air rebusan krokot diminum sebagai the krokot
setiap hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul mongering atau hilang.
Jantung
Berdebar, gugup atau gelisah
Ambil
sebanyak 4 batang tanaman krokot , cuci bersih lantas giling halus, tambahkan
1/2 cangkir air masak serta 1 sendok makan madu, diperas, saring lantas diminum
airnya. Lakukan 2 kali sehari.
Borok,
radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci bersih, ditumbuk halus, tambahkan
sedikit garam. Oleskan pada bagian yang sakit.
Kencing
Darah
Ambil
sekitar 100 g Krokot serta 25 g Daun Sendok (Plantago mayor L.) di rebus ,
kemudian saring dan diminum airnya sampai sembuh.
Hasil Uji
Klinis Tanaman Krokot sebagai Antioksidan :
Sebuah Penelitian yang dilakukan oleh Setyo Sri Raharjo,dr. MKes dan S.
Andhi Jusup, dr, M.Kes dari Fak. Kedokteran UNS menunjukkan kemampuan Krokot
sebagai antioksidan, berikut ulasannya:
Menggoreng
dengan cara deep frying berisiko terbentuknya radikal bebas, dan penurunan
kapasitas antioksidan, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh, antara
lain penyakit kanker, inflamasi, aterosklerosis, proses penuaan, termasuk
kerusakan sel liver. Krokot merupakan sumber antioksidan alami. Fungsi
antioksidan ini terkait dengan asam lemak omega-3, alfa tokoferol, asam
askorbat, beta karoten dan glutation yang dikandungnya. Penelitian ini
bertujuan mengetahui efek ekstrak daun krokot (Portulaca oleracea L.) sebagai
anti oksidan alami terhadap kadar alanin transaminase (ALT) dan gambaran sel
hepar tikus putih (Rattus novergicus L.) yang diberi minyak goreng deep frying.
Duapuluh lima ekor tikus setelah diadaptasi selama 7 hari dibagi menjadi
5 kelompok. Kemudian hari ke 8 sampai dengan hari ke 21 diberi perlakuan .
Kelompok I di diberi aquades, kelompok II diberi minyak goreng deep frying,
kelompok III diberi minyak goreng deep frying + vitamin C 18 mg/ekor/hari,
kelompok IV diberi minyak goreng deep frying + ekstrak krokot 50 mg/ekor/hari,
kelompok V diberi minyak goreng deep frying + ekstrak krokot 100 mg/ekor/hari
Hari ke 22 semua sampel enzim liver (ALT), serta gambaran histologi sel hepar.
Dari hasil pemeriksaan ALT menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara
kelima kelompok perlakuan dengan p = 0,00. Hasil Post Hoc Test menunjukkan
adanya perbedaan bermakna antata kelompok I (kontrol negatif) dengan kelompok
II, III, IV, dan V (p = 0,00) serta antara kelompok II (kontrol positif) dengan
kelompok V (dosis 2) dengan p = 0,05. Sedangkan hasil pemeriksaan histologi
menunjukkan Kelompok II dan IV menunjukkan gambaran jaringan hati yang mirip
dengan persentase nekrosis sel hati lebih kecil dari kelompok III, tapi masih
lebih besar dari kelompok I. Uji Kruskall Wallis antar kelompok menujukkan
hasil yang signifikan
Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat penurunan
kadar ALT dan aktivitas hepatoprotektif oleh ekstrak daun krokot (Portulaca
oleracea L.) yang diberi minyak goreng deep frying.
( Sumber : wikipedia.org serta dirangkum dari berbagai sumber )
No comments:
Post a Comment